Senin, 28 Maret 2011

SURAT CINTA UNTUK UKHTI


(Pengakuan dari seorang ikhwan, untuk “Wanita Suci”)




Wanita Suci…………

Memang aku tidak romantis, tapi siapa peduli

Karena toh kau tidak mengenalku dan memang tidak perlu mengenalku

Bagiku kau bukanlah bunga, karena ku tak mampu menyamakanmu dengan bunga-bunga terindah nan terharum sekalipun

Bagiku manusia adalah makhluk terindah, tersempurna dan tertinggi

Bagiku dirimu adalah sosok manusia terindah, tersempurna, tertinggi

Karenanya kau tak membutuhkan persamaan….


Wanita Suci……….

Jangan pernah kau biarkan aku menatapmu penuh, karena itu akan membuatku mengingatmu

Berarti memenuhi kepalaku dengan hasrat inginkan dirimu,

Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku

Membuat inginkanmu sepenuh hatiku, seluruh jiwa, sesemangat mentari

Kasihanilah dirimu, jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh dengan lumpur, dirimu terlalu suci untukku


Wanita Suci………..

Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung, ada ingin tapi tak ada tepian henti

Menyentuhmu merupakan keinginan diri, berkelebat selalu, meski helai hijabmu pun tak berani ku menyentuhnya

Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginkan karena sucimu, indahmu kau pertaruhkan

Mungkin kau tak peduli, tapi kau hanya akan menjadi seperti wanita biasa di hadapanku,

Bila kau kalah, kau tak lebih dari wanita biasa



Wanita Suci………….

Jangan pernah kau tatapkan penuh, bahkan kau tak perlu lirikan matamu untuk melihatku

Bukan karena aku terlalu menawan, tapi karena aku adalah seorang manipulator

Aku biasa memakai topeng keindahan untuk menutupi wajah burukku, mengenakan pakaian sutera emas,

Meniru laku para Rahib, meski aku lebih kotor dari kubangan lumpur

Kau memang suci, tetapi masih sangat mungkin kau termanipulasi karena toh kau hanya manusia, hanya wanita, meski kau adalah wanita suci


Wanita Suci…………

Beri separuh diri pada dia lelaki suci yang dengan sepenuh diri kan bawamu pada Allah

Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tidak perlu pikir lagi

Tunggu sang lelaki suci menjemputmu dalam rangkaian khitbah dan akad

Atau kejar sang lelaki suci, itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadidjah

Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci


Wanita Suci……..

Besarkan harapmu pada istikharah sepenuh arti ikhlas

Relakan Allah pilihkan lelaki suci bagimu, mungkin sekarang……..atau nanti…….

Bahkan mungkin tak ada sampai kau akhirnya mati.

Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di alam permainan saat ini

Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu yang kau bangun dengan seluruh kekhusyu’ an ibadah



Wanita Suci………..

Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itulah pilihan-Nya

Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah

Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki pilihan itu, melainkan pada jalan yang kau pilih,

seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahan

Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi

Kekasih tempat kita (seharusnya) memberi semua cinta dan menerima cinta yang tak terhingga tiap detik hidup kita


from my brother at : http://www.d1gdo.com
source : unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar