Kamis, 08 Maret 2012

Foto Bledug Kuwu dari Jaman Kumpeni

Dari sebuah link yang berisi foto Bledug Kuwu di jaman penjajahan Belanda, saya lalu melakukan pencarian untuk kampung kelahiran saya, Purwodadi.

Salah satu hasilnya adalah beberapa foto Bledug Kuwu, sebuah situs mud volcano yang menurut mitos merupakan jalur keluarnya Baru Klinthing (ular raksasa yang mengaku sebagai anaknya Aji Saka) setelah berhasil membunuh siluman buaya putih di pantai selatan.

Bledug Kuwu sendiri adalah gabungan dua kata, bledug dan Kuwu. Kuwu adalah sebuah kota kecil di sebelah timur Purwodadi. Dari sebuah buku yang saya curi baca di Gramedia (lupa judulnya), konon Kuwu adalah tempat kelahiran Ken Dedes. Entah benar entah salah, saya nggak tahu.

Berikut ini empat foto yang saya temukan di website dari Belanda tersebut.


Anggota klub sejarah alam (natuurhistorische vereniging) mengunjungi pabrik garam di Kuwu.



Susunan bambu untuk penguapan air (untuk mendapatkan garam) di sebuah pabrik garam di Kuwu.


Anggota klub sejarah alam (natuurhistorische vereniging) sedang melihat air yang menyembul dari dalam tanah.


Anggota klub sejarah alam (natuurhistorische vereniging) di tempat sumber air asin yang memancar di Pertamina-nya kumpeni (NKPM: Nederlandsche Koloniale Petroleum Maatschappij) di Kunduran, perbatasan Purwodadi dan Blora.

sumber : http://sandalian.net/sejarah-keren

Tidak ada komentar:

Posting Komentar